Pengolahan jus yang tidak benar, waktu yang tidak tepat atau cara
pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus berkurang bagi tubuh.
Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa aturan dalam minum jus
antara lain:
Jus asam bukan untuk pagi hari
Senang membuka hari Anda dengan minum jus di pagi hari? Memang, pagi
hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena jus buah
mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat untuk melancarkan
pencernaan. Agar tidak sakit perut, hindari buah-buahan asam untuk jus
di pagi hari. Pisang, pepaya,apel atau wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari.
Jus bukan pengganti makanan
Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan malam Anda dengan segelas jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan
makan siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud menurunkan berat
badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan lain.
Buah-buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah
minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan
tubuh akan melemah.
Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh.
Jus bukan pengganti buah
Terus-menerus
mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik.
Ini dapat meningkatkan berat badan. Perlunya tetap mengkonsumsi buah
segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat proses mengunyah,
lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal. Jadi, tetaplah
konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan jus.
Jus diminum beserta ampasnya
Jika Anda membuat jus dengan menggunakan juicer,
ampasnya akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang
ampas buah yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring
untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan
diminum. Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum
adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh.
Jus jangan disimpan dalam waktu lama
Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Membuat jus yang baru
kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan manfaat dari jus.
Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di
sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat
dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan
dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan
perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada pada
jus selama 4 jam.
Jus tidak selalu rendah kalori
Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet Anda. Buah seperti alpukat,
nangka dan durian adalah buah-buahan dengan kalori tinggi, yaitu
sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori rendah, dapat memilih
buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir yang kandungan kalorinya
sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya pilih jus buah
dengan kalori rendah.
Jus tidak selalu harus buah
Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat
diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya
lebih segar.
Tidak
hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah.
Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga
menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manispada jus Anda.
Jus menggunakan buah-buahan segar
Agar mendapatkan khasiat yang maksimal, gunakan buah atau sayuran segar
yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat buah atau sayur
mulai layu, lalu karena sayang akhirnya dibuat jus. Ini akan membuat
kualitas jus berkurang.
Jus dengan berbagai variasi
Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Misalnya, karena
menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang diminum hanya jus jeruk. Ganti
dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang
berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan berbagai buah
dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh
beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang
dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang
dapat dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus.
Jus dengan tambahan gula, madu atau susu
Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula, madu atau
susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus Anda dengan salah
satu pasangannya ini. Perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan digunakan atau pilihan susu.
Jika
ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa
banyak gula yang Anda konsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh
menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4
gram. Jika dari pagi Anda sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh
manis, sesuaikan gula yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak
kelebihan konsumsi gula.
Madu
merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam
amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih
besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka,
jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih
rasa madu yang lebih manis dari gula.
Menambahkan
jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan
lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan
ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat
menggunakan susu full cream. Kebalikannya, adalah menggunakan susu low
fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar