Sakit
kepala memang menjengkelkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Walau
sudah dikenal sejak beratus-ratus tahun yang lalu, ilmuwan masih belum
dapat menentukan penyebabnya dengan pasti karena bisa dipicu oleh
berbagai macam hal.
Baru-baru ini, para peneliti telah menemukan bukti bahwa makanan biasa
seperti kacang-kacangan dan keju dapat memicu sakit kepala parah, bahkan
bisa melumpuhkan beberapa penderitanya. Penyebabnya adalah suatu
senyawa kimia yang disebut Tyramine.
Tyramine terkandung secara alami dalam makanan dari pemecahan asam
amino. Senyawa ini apabila masuk ke dalam tubuh diyakini dapat memicu
respon imun ditambah dengan sakit kepala pada orang tertentu. Kadar
tyramine yang tinggi sering ditemukan dalam makanan yang disimpan untuk
waktu lama seperti keju, acar dan daging asap.
Makanan lain yang dapat disimpan untuk waktu lama dan mengandung kadar
tyramine tinggi adalah kacang tanah, alpukat, pisang dan kacang fava.
Walau demikian, sulit untuk memprediksi kapankah suatu makanan akan
memicu sakit kepala yang parah.
"Makanan yang memicu sakit kepala ketika seseorang sedang kurang tidur
misalnya, mungkin tidak akan berpengaruh pada hari-hari lain," kata para
ahli di Northwestern Memorial Hospital di Chicago dan Mayo Clinic di
Rochester, Minnesota seperti dilansir Live Science.
Rentang waktu antara konsumsi makanan yang memicu sakit kepala dan
munculnya sakit kepala bisa mencapai 48 jam. Oleh karena itu, mencari
tahu makanan apa yang dapat memicu sakit kepala terkadang bisa sulit,
apalagi setelah mengkonsumsi beberapa jenis makanan.
Selain tyramine, nitrat yang banyak terkandung dalam daging olahan juga
sering disalahkan sebagai pemicu sakit kepala. Uniknya, monosodium
glutamat atau MSG yang sering ditambahkan sebagai penyedap rasa dalam
makanan ternyata tidak begitu sering memicu sakit kepala menurut
beberapa penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar