Kandungan dialilsulfat dalam bawang putih memberikan harapan bahwa gas
hidrogen sulfida bisa diberikan dengan lebih praktis, yakni dengan cara
ditelan. Sebagai simulasi serangan jantung, tikus-tikus itu diberi
penyumbatan pembuluh darah selama kurang lebih 45 menit lalu diberi obat
berisi dialilsulfat. Dibandingkan tikus yang hanya disumbat pembuluh
darahnya tanpa diberi obat apapun, tikus-tikus yang mendapat
dialilsulfat lebih sedikit mengalami kerusakan sel-sel jantung.
Tingkat kerusakan selama pembuluh darahnya tersumbat bisa dikurangi
hingga 61 persen. Secara alami, gas hidrogen sulfida juga diproduksi
sendiri oleh tubuh dan dalam kadar yang cukup sangat berguna mencegah
radang atau inflamasi pada sel-sel jantung. Namun pada jumlah yang
berlebihan, gas ini juga bisa berakibat fatal yakni menyebabkan
kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar