Ada
beberapa orang tidak menyukai makan sambal yang terbuat dari bawang,
karena aromanya yang sangat bau tidak sedap. Bawang putih sangat
berkhasiat untuk mencegah kerusakan sel-sel jantung akibat penyumbatan
pembuluh darah. Bawang putih yang sering dipakai sebagai bumbu masak
maupun campuran sambal bawang mengandung senyawa bernama dialilsulfat.
Dalam sebuah penelitian, senyawa tersebut terbukti mampu melepaskan gas
hidrogen sulfida yang berguna untuk melindungi sel-sel jantung. Hidrogen
sulfida sudah lama diketahui bisa melindungi jantung, namun
pemanfaatannya tidak praktis karena harus diberikan melalui suntikan.
Kandungan dialilsulfat dalam bawang putih memberikan harapan bahwa gas
hidrogen sulfida bisa diberikan dengan lebih praktis, yakni dengan cara
ditelan. Sebagai simulasi serangan jantung, tikus-tikus itu diberi
penyumbatan pembuluh darah selama kurang lebih 45 menit lalu diberi obat
berisi dialilsulfat. Dibandingkan tikus yang hanya disumbat pembuluh
darahnya tanpa diberi obat apapun, tikus-tikus yang mendapat
dialilsulfat lebih sedikit mengalami kerusakan sel-sel jantung.
Tingkat kerusakan selama pembuluh darahnya tersumbat bisa dikurangi
hingga 61 persen. Secara alami, gas hidrogen sulfida juga diproduksi
sendiri oleh tubuh dan dalam kadar yang cukup sangat berguna mencegah
radang atau inflamasi pada sel-sel jantung. Namun pada jumlah yang
berlebihan, gas ini juga bisa berakibat fatal yakni menyebabkan
kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar