SEMARANG, - Juara dunia kelas bulu IBO Daud
Yordan memasuki latihan dengan mitra latih tanding untuk persiapan
menghadapi pertarungan perebutan gelar juara yang kedua mendatang.
Petinju
dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan
dua kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan,
latihan dengan "sparring partner" tersebut masih sebatas dengan petinju
lokal.
"Sampai kini memang belum ada pemberitahuan secara
resmi dari promotor soal rencana pertarungan perebutan gelar mendatang
sehingga latihan masih dengan petinju lokal karena mereka juga akan naik
ring sehingga saling membantu," katanya.
Hanya, kata ayah
dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut, kalau sudah tahu jadwal
pertarungan dan menghadapi petinju siapa, serta dari mana, maka latihan
’sparring’ juga mendatangkan petinju dari luar negeri.
Seperti
saat menjelang pertarungan perebutan gelar yang pertama di Singapura, 9
November 2012, melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, Daud Yordan
menjalani latihan mitra tanding dengan dua petinju dari Filipina.
Meskipun
belum ada pemberitahuan secara resmi dari pihak promotor, menurut dia,
dirinya tetap melakukan persiapan yang sifatnya masih umum berupa
latihan fisik dan teknik untuk menjaga kondisi tubuh dan memperdalam
teknik.
Bahkan, lanjut dia, sekarang ini dirinya latihan
dengan menggunakan beban di bagian kaki, tangan, dan bagian tubuh
lainnya supaya pergerakan tubuhnya saat berada di atas ring semakin
cepat. "Kalau dulu saya lebih mengandalkan pada pertahanan atau ’double
cover’ yang rapat dan terlihat kaku saat menerima pukulan dari lawan
tetapi sekarang pergerakan badannya semakin cepat," katanya.
Daud
Yordan merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang dengan
KO pada ronde kedua melawan petinju Filipina Lorenzo Villanueva di
Singapura, 5 Mei 2012. Kemudian mempertahankan gelar pertama kali saat
menang dengan angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di
Singapura, 9 November 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar