Laverty Tak Ngarep Jadi Joki MotoGp

SILVERSTONE – Michael Laverty mendapatkan sebuah kejutan di tahun 2013. Pembalap veteran ini mengaku tidak pernah mengharapkan untuk menjadi joki MotoGP.
 
Ya, mantan pembalap Superbike itu memang mendapatkan sebuah kejutan di akhir tahun 2012. Paul Bird Motorsport memutuskan untuk menggunakan jasanya sebagai pembalap menghadapi MotoGP musim 2013.
 
Jelas Laverty kaget mendapatkan kontrak itu. Awalnya, Paul Bird Motorsport sempat mengincar Shane 'Shakey' Byrne. Namun, pembalap BSB tersebut menolak tawaran itu. Akhirnya, Paul Bird Motorsport memilih Laverty.
 
“Saya tahu bukan pilihan pertama, tapi Sahkey yang mereka pilih. Kemudian dia menolak tawaran itu dan saya sangat terkejut mendapatkan telefon dari mereka. Tapi itu sebuah kejutan yang sangat menyenangkan,” kata Laverty.
 
“Jujur, saya tidak pernah bayangkan bisa mendapatkan kesempatan menjadi joki MotoGP,” sambung pembalap asal Inggris itu, seperti diberitakan Autosport, Jumat (4/1/2013).
 
Laverty menghabiskan karier sebagai pembalap Superbike. Prestasi terbaiknya adalah mengakhiri klasemen di peringkat empat. Pada MotoGP musim depan, Laverty akan berpasangan dengan Yonny Hernandez.
 
“Saya sadar sekali anda melewati usia 20 tahun, anda akan berpikir belum pernah tampil di MotoGP, maka anda tidak akan mendapatkan kesempatan berlaga di ajang balapan motor paling bergengsi itu,” jelas Laverty.
 
“Jadi, saya berpikir jika tidak mendapatkan kesempatan itu, maka saya akan melanjutkan karier di World Superbike. Jadi, ini merupakan sebuah perubahan yang sangat menyenangkan,” lanjut pembalap 31 tahun itu.