Mengais Rezeki di Grand Slam Terelite

MELBOURNE – Pekan depan Grand Slam pertama di tahun ini akan digelar di Melbourne Park. Australian Open yang kini menjadi grand slam terelite, dipastikan bukan hanya menjadi wadah memburu titel bagi para petenis papan atas dunia, tetapi juga akan menjadi ladang untuk mengais rezeki.
 
Sebagai catatan, pada tahun 2012 lalu, juara Australia Open, Novak Djokovic dan Victoria Azarenka mendapatkan hadiah sebesar 2,2 juta dolar Australia atau setara Rp19,5 miliar. Sementara pada tahun ini, juara putra dan putri bakal memperoleh 2,4 juta dolar Australia, sedangkan runner-up 1,15 juta dolar Australia. Hadiah paling kecil adalah untuk pemain yang kalah di babak pertama, yaitu sebesar 20 ribu dolar.
 
Secara keseluruhan, maka telah terjadi kenaikan sebesar 15 persen, sehingga total hadiah pada tahun ini akan menjadi 30 juta dolar Australia, atau hampir mencapai Rp300 miliar. Ya, dengan total hadiah yang terus bertambah dari tahun ke tahun bisa dipastikan tak ada petenis yang mau melewatkan hajatan akbar ini.
 
Djokovic yang tahun ini menjadi unggulan pertama, berpeluang besar mempertahankan gelar juara yang pada tahun lalu direngkuhnya. Sebab sang rival, Rafael Nadal dipastikan absen. Kali ini bukan karena masalah cedera, tetapi petenis Spanyol itu terkena virus di bagian perutnya.
 
Tapi dengan absennya Nadal di turnamen bergengsi ini, bukan berarti Djokovic akan melenggang mulus mempertahankan gelarnya. The Djoker bakal menghadapi rival lain yang tak kalah merepotkan.
 
Petenis seperti Roger Federer yang menjadi unggulan kedua dan Andy Murray si unggulan ketiga, dipastikan bakal menjadi pengganggu Djokovic untuk menjadi yang terbaik di lapangan kasar Melbourne Park nanti.
 
Dari kalangan para ratu, peta persaingan para petenis cantik dunia juga tak kalah dengan para Adam. Sang juara bertahan, Victoria Azarenka, bakal mendapatkan tugas berat setelah di plot sebagai unggulan pertama.
 
Petenis Belarusia itu akan mendapat tantangan dari petenis Rusia, Maria Sharapova yang sangat menantikan gelaran ini. Ambisi Sharapova pada gelaran tahun ini sangat besar, karena dia ingin membalas dendam, setelah impiannya mencetak juara untuk kedua kalinya di Australian Open terkubur karena kalah dari Azarenka di partai puncak tahun lalu.
 
Selain itu, tantangan juga datang dari para unggulan lainnya, Serena Williams, Agnieszka Radwanzka, serta, Caroline Wozniacki, dipastikan tidak membiarkan Azarenka meraih gelar keduanya secara beruntun.