CALAMA, CILE, — Mantan juara Reli Dakar,
Carlos Sainz, mengakhiri usahanya untuk meraih gelar juara 2013 ketika
pada Kamis terdampar di lintasan pasir Cile. Pereli Spanyol itu mengakui
kemungkinan ia tidak tampil lagi pada perlombaan keras itu.
Sainz,
juara 2010, terpaksa berhenti ketika mesin Buggy yang dia kendarai
mengalami kegagalan di kilometer ke-172 dari 438 km yang harus dilalui
pada tahapan keenam reli sehingga pereli berusia 50 tahun itu memutuskan
kemungkinan tidak akan tampil lagi.
Setelah memenangi dua
tahapan awal, ia mengalami masalah berat dengan kendaraannya sehingga
tidak dapat melanjutkan perlombaan. "Saya tidak yakin apakah akan tampil
lagi," kata Sainz, pereli dua kali juara dunia itu.
"Saya
mengalami beberapa masalah sejak awal lomba dan sekarang tidak dapat
mengatasinya. Sesuatu kelihatannya patah dalam mesin, tapi saya tidak
tahu pastinya. Itu terjadi begitu saja," katanya.
"Tidak ada
peringatan temperatur atau yang lainnya. Ini kendaraan baru yang belum
lama dikendarai. Kejadiannya amat cepat," katanya.
Rekan
setim Sainz, Nasser al-Attiyah, lebih beruntung pada perlombaan itu.
Pereli dari Qatar itu mengungguli juara 10 kali Stephane Peterhansel
yang sebelumnya berada di puncak klasemen umum dan kini unggul sekitar 8
menit. Juara 2011 itu memenangi tahapan keenam reli berbahaya itu.
Al-Attiyah
mengawali perlombaan Kamis dengan pautan waktu 9 menit 54 detik di
belakang juara bertahan Peterhansel, tetapi seusai tahapan keenam
memimpin 1 menit 18 detik pada klasemen umum (overall) setelah memenangi tiga tahapan pada perlombaan 2013 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar