JAKARTA, — Anggota DPR dari Fraksi Demokrat,
Roy Suryo, mengaku ditanya soal dualisme kepengurusan cabang olahraga
dalam pertemuan yang disebutnya fit and proper test, Jumat (11/1).
Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat pagi, memanggil anggota DPR dari Fraksi
Demokrat, Roy Suryo, ke Istana Presiden Jakarta. "Hari ini, saya
dipanggil Presiden untuk mengisi posisi sejak 8 Desember 2012 yang
ditinggalkan Menpora Mas Andi Mallarangeng. Saya tahu ini bukan jabatan
yang mudah," kata Roy kepada wartawan seusai diterima Presiden di
Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat.
Roy mengaku dipanggil
Presiden pada pukul 09.00 WIB untuk menjalani uji kelayakan dan
kepatutan. "Pagi tadi, hari Jumat, tanggal 11 Januari 2013, saya
dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Bodiono,
kemudian Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam di ruangan beliau
dan saya tadi dilakukan semacam fit and proper test," kata Roy.
Roy
mengaku seleksi sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu, termasuk uji
kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada pekan lalu.
"Sejak minggu lalu proses berjalan, saya sudah diminta untuk memberikan
riwayat hidup, bahkan dua hari lalu jalani pemeriksaan kesehatan di
RSPAD, kemudian saya juga sudah melakukan proses pengujian oleh yang
lain, memang belum oleh Presiden," katanya.
Ia mengatakan bahwa
dirinya baru bertemu Presiden pada Jumat pagi ini. Roy mengatakan, "Ada
tiga hal yang menjadi perhatian, yaitu pembenahan internal Kementerian
Pemuda dan Olahraga, prestasi olahraga yang harus tetap kita jaga, dan
penyelesaian dualisme kepengurusan di cabang olahraga."
Ia belum mengetahui kapan akan dilantik oleh Presiden. "Saya hanya diminta mempersiapkan diri," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar