Senin, 12 November 2012

Alasan Daud Yordan Tak Bisa Menang KO


Daud Yordan mengakui, ia mengalami kesulitan untuk menjatuhkan penantangnya asal Inggris, Choi Tseveenpurev, pada pertarungan 12 ronde di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11/2012) malam. Pasalnya, petinju berdarah Mongolia itu mengubah gaya tarungnya menjadi lebih defensif sehingga strategi yang semula sudah dirancang tak berjalan.

Menjelang pertarungan tersebut, yang menjadi momen pertamanya untuk mempertahankan gelar kelas bulu IBO, Daud mencanangkan target untuk menang KO sebelum ronde keenam. Namun, kenyataan di atas ring, Daud tak mampu melepaskan pukulan terbaik sehingga Choi bisa bertahan sampai 12 ronde. Dari penghitungan angka, Daud dinyatakan menang mutlak setelah tiga juri memenangkannya dengan nilai 117-111, 119-110, dan 118-110.

"Saya mengalami kesulitan, terutama di pertengahan pertandingan karena dia mengubah strategi. Padahal, dari lima rekaman yang saya miliki, dia merupakan petinju dengan gaya menyerang, tetapi kali ini dia justru bertahan," ujar Daud, yang dikutip dari wawancara dengan stasiun televisi RCTI seusai pertandingan.

"Ini membuat saya kesulitan melepaskan pukulan ke sasaran yang ingin dituju," tambah petinju berusia 25 tahun tersebut, yang pada 5 Mei lalu merebut gelar ini dengan kemenangan KO di ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, juga di Marina Bay Sands.

Mengenai rencana ke depan, Daud menyerahkan sepenuhnya kepada promotor. Sebagai seorang petinju, dia hanya siap bertarung dengan siapa pun, termasuk jika pertarungan unifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar